Eks Anggota Tim Mawar Diduga Ada Di Balik Peristiwa Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Eks Anggota Tim Mawar Diduga Ada Di Balik Peristiwa Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Eks Anggota Tim Mawar Diduga Ada Di Balik Peristiwa Kerusuhan 21-22 Mei 2019

JAKARTA - Seorang mantan anggota dari Tim Mawar bernama Fauka Noor Farid ditengarai berada di balik aksi demontrasi dikawasan Badan Pengawas Pemilu pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu yang berujung dengan rusuh. Fauka merupakan salah satu anak buah Prabowo Subianto pada waktu di Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dia juga merupakan salah satu anggota Tim Mawar yang terlibat dengan penculikan aktivis pada tahun 1998.

Dugaan keterlibatan Fauka Noor Farid ini dalam demonstrasi 21-22 Mei yang berujung dengan kerusuhan itu diungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019. Menurut penelusuran Tempo bahwa Fauka ditengarai berada dikawasan Sarinah persisnya berada didepan Gedung Bawaslu pada saat kerusuhan 22 Mei itu terjadi. Transkrip percakapan yang diperoleh Tempo juga mengunkapkan bahwa Fauka beberapa kali berkomunikasi dengan Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya Dahlia Zein tentang kerusuhan yang pecah di kawasan Bawaslu.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Memperpanjang Masa Penahanan Eggi Sudajana

Dua sumber di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi bercerita bahwa Fauka ikut merancang demonstrasi di Bawaslu beberapa pekan sebelum aksi demonstrasi. Menurut sumber ini bahwa telah terjadi beberapa kali pertemuan untuk membahas rencana demo yang bertempat di kantor BPN di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan serta di hotel dekat Masjid Cut Meutia Menteng.

Fauka Noor Farid membantah bahwa dirinya ikut merencanakan aksi unjuk rasa tersebut. "Tidak ada pertemuan itu" ujar Fauka. Dia juga membantah bahwa ia berkomunikasi dengan Dahlia selama kerusuhan itu pecah dan mengaku tidak berada dikawasan itu. "Saya jauh dari Bawaslu" ujarnya.

Laporan Tempo juga mengungkapkan keterlibatan sejumlah personel Garda Prabowo salah satu organisasi yang didirikan dan dipimpin oleh Fauka sendiri, dalam demonstrasi. Salah satunya Abdul Gani Ngabalin yang memiliki banyak nama alias. Dia dulunya bekas anak buah Rozario Marshal alias Hercules salah seorang preman Tanah Abang yang kini telah ditahan oleh polisi namun Fauka membantah bahwa dia telah memerintahkan Abdul Gani Ngabalin ikut berunjuk rasa.

Untuk membaca berita selengkapnya di majalah Tempo Klik saja link dibawah ini  : 

https://majalah.tempo.co/read/157812/bau-mawar-di-jalan-thamrin

Berita ini di kutip dari situs : Tempo.co